KEUTAMAAN SEDEKAH
Keutamaan Sedekah Secara Sembunyi-Sembunyi
Keutamaan Sedekah
Secara Sembunyi-Sembunyi – Hal yang paling mudah dilakukan manusia
untuk mendapatkan pahala adalah dengan bersedekah. Bahkan, memberi
senyum kepada orang lain secara ikhlas merupakan sedekah yang membawa
berkah tanpa harus mengeluarkan uang sepersen pun. Allah SWT tentu tidak
suka dengan orang yang riya atau pamer. Makanya, bersedekah dapat
dilakukan secara diam-diam atau bersifat rahasia
Rahasiakanlah
sedekah kita. Menyembunyikan sedekah lebih utama daripada
terang-terangan kecuali sedekah yang wajib. Menyembunyikan ini lebih
dekat pada keikhlasan.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنْ تُبْدُوا
الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ
فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ
بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka
itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan
kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu.
Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu;
dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271).
Baca Juga: Sedekah subuh online cepat dan mudah
Keutamaan Sedekah
Secara Sembunyi-Sembunyi – Syaikh As Sa’di ketika menafsirkan ayat di
atas berkata, “Jika sedekah tersebut ditampakkan dengan tetap niatan
untuk meraih wajah Allah, maka itu baik. Dan seperti itu sudah mencapai
maksud bersedekah. Namun jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi, maka
itu lebih baik. Jadi ayat ini menunjukkan bahwa sedekah yang dilakukan
sembunyi-sembunyi lebih utama daripada dilakukan secara terang-terangan.
Namun jika tidak sampai bersedekah karena ia maksud sembunyikan, maka
tetap menyampaikan sedekah tadi secara terang-terangan itu lebih baik.
Jadi semuanya dilakukan dengan kembali melihat maslahat.”
Kata Ibnu Katsir berkata bahwa tetap bersedekah dengan sembunyi-sembunyi itu lebih afdhol karena berdasarkan hadits,
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ:
اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ
قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ
اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ
ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ
تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ،
وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh
golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan ‘Arsy-Nya pada
hari di mana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata,
1- Imam (pemimpin) yang adil.
2- Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya.
3- Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.
4- Dua orang yang saling mencintai karena Allah, di mana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
5-
Dan seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang wanita yang
berkedudukan lagi cantik rupawan, lalu ia mengatakan, “Sungguh aku takut
kepada Allah.”
6- Seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya
sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan
kanannya.
7- Dan orang yang berdzikir kepada Allah di waktu sunyi,
lalu berlinanglah air matanya.” (HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no.
1031).
Baca Juga: Cara menghitung zakat mal yang praktis
Hadits di
atas menunjukkan bahwa keutamaan sedekah yang dilakukan secara
sembunyi-sembunyi. Para ulama mengatakan bahwa inilah yang berlaku pada
sedekah sunnah, secara sembunyi-sembunyi itu lebih utama. Cara seperti
itu lebih dekat pada ikhlas dan jauh dari riya’. Adapun zakat wajib,
dilakukan secara terang-terangan itu lebih afdhol. Demikian pula shalat,
shalat wajib dilakukan terang-terangan, sedangkan shalat sunnah lebih
afdhol sembunyi-sembunyi karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Sebaik-baik shalat adalah shalat seseorang di rumahnya
kecuali shalat wajib.”
Para ulama katakan bahwa penyebutan tangan dan
kiri di sini hanyalah ibarat yang menggambarkan sedekahnya benar-benar
dilakukan secara diam-diam. Tangan kanan dan kiri, kita tahu begitu
dekat dan selalu bersama. Ini ibarat bahwa sedekah tersebut dilakuan
secara sembunyi-sembunyi. Demikian kata Imam Nawawi dalam Syarh Shahih
Muslim.
Sedekah Online
sedekah makin mudah bisa via online dari rumah. Klik saja zakatkita.org
Komentar
Posting Komentar